Sumber Foto : Internet |
Siapapun
pasti tahu bahwa setiap tanggal 17 Agustus di peringati sebagai hari
Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada hari itu akan kita jumpai warna merah
putih berkibar di setiap halaman rumah penduduk, kantor – kantor dan sekolah –
sekolah. Banyak sekali kegiatan rutin yang diliburkan, salah satunya pekerja
kantoran.
Namun
tidak demikian dengan anak sekolah, mahasiswa, dosen dan segelintir pengajar. Hari
itu mereka justru harus bangun lebih pagi dari hari biasanya dikarenakan mereka
harus berbondong – bondong hadir di lapangan guna melaksanakan upacara
peringatan 17 Agustus meski disana ada yang bersuka cita namun ada pula yang
merasa terpaksa harus ikut demia iming –
iming tambahan nilai. Jika orang
kantoran merayakan 17 agustus dengan libur kerja bersama, anak sekolah dan ibu
guru upacara di sekolah, lain halnya dengan karyawan toko yang punya target
penjualan setiap harinya. Mereka harus memperingati hari kemerdekaan dengan
tetap bekerja demi memenuhi target penjualan mereka juga pemulung yang harus
tetap mengais sampah demi makan anak dan istinya.
Saya
juga pernah secara tidak sengaja mendengar sebuah celetuk singkat dari seorang Ibu
– Ibu, katanya “Indonesia sudah Merdeka, tapi nasib kita dari dulu sampai tua
masih begini – begini saja, mana harga – harga semakin mahal”. Juga pernah
melihat sebuah foto yang di unggah seorang teman d Social Media, disana nampak seorang
Veteran yang duduk di koridor dengan pakaian seragam veteran menikmati nasi bungkusnya,
dibawahnya ada tulisan “Bagaimana Mau Merdeka, pejuangnya saja terabaikan”.
Saya
melihat hubungan dari beberapa kasus tersebut, dari sana muncul sebuah
pertanyaan, apakah kemerdekaan benar –
benar sudah di rasakan oleh seluruh rakyat Indonesia berdasarkan sila kelima Pancasila
atau belum sama sekali? Pertanyaan selanjutnya jika belum, kenapa?. Ada saja rasanya yang timpang saat mendengar
kata “Merdeka” itu di ucapkan. Merdeka secara apa? Saya rasa itu harus
diperjelas terlebih dahulu, terlebih jika membahas Sila kelima Pancasila “Keadilan
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Harus ada evaluasi ulang terkait penerapan
sila tersebut. Jika Anda merasa belum dimerdekakan, Marilah Memerdekakan diri
sendiri dengan banyak Beryukur…!!!
DIRGAHAYU INDONESIAKU YANG KE - 70 TAHUN (LaRa)
#Note : Tulisan ini disertakan dalam News Letter R8 Group Edisi Agustus 2015
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
BalasHapusIngatlah Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya tetapi kondisinya saat itu adalah dalam penjajahan dan tidak berubah banyak sampai tahun 1950an.
Akhirnya Indonesia kembali terjajah di era orba, jadi kita masih memperbaiki kesalahan2 di tahun tersebut. Ya, indonesia masih jauh dari kemerdekaan.
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬