Kugoret kata pada selembar kertas
Menandai munculnya ide dalam benak
Kulantunkan kidung rindu untukmu disana
Yang menyusup hingga ke relung hati
Hari ini.... Aku masih menrindumu
Seperti hari kemarin dan yang akan datang
Kembalilah walau sesaat setiap aku rindu
Langit mulai menghitam
Debu kemarau seakan berkejaran menghindari kuyup
Akankan Senjaku hari ini lenyap
Mengalah pada awan yang pekat?
Senjaku benar-benar terusir kali ini
Setelah melenggang 6 bulan lamanya menguasai langit
Hari ini..... langit kemarau itu seakan tersingkirkan bersama senjaku
Saat tetesan hujan membasahi bumi
Disini, tercium aroma kemarau yang akan segera berlalu
Tergantikan basah yang dirindu
Di Penghujung Oktober, Senja Mengalah....
Makassar, 31 Okt 2015
@PerempuanBugis
Lathifah Ratih
Ditulis setelah pulang dari Kampus, tiba - tiba diguyur hujan pertama yang di nanti
0 komentar:
Posting Komentar