Kenapa seseorang Harus Jujur??
Berbicara
tentang “Makna Kejujuran”, kita terlebih dahulu harus kembali ke kata dasar
“Jujur” yang berarti perkataan atau perbuatan
yang sesuai dengan kebenaran. Kejujuran itu sendiri merupakan perhiasan orang
berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, sifat jujur sangat
dianjurkan untuk dimiliki setiap manusia dibelahan dunia manapun. Pertanyaan
yang muncul kemudian adalah, Apakah selama ini kita sudah jujur? Bagaimana
dampak yang kita terima selama ini atas kejujuran yang telah dilakukan?
Saya
pernah membaca sebuah tagline yang bertuliskan “Berani Jujur itu Hebat!”. Nah,
pertanyaan yang muncul kemudian, apakah Anda ingin menjadi orang yang hebat?. Jika
Anda ingin menjadi orang yang hebat, maka jujurlah.
Orang yang mempunyai sifat jujur akan dikagumi dan dihormati
banyak orang. Karena orang yang jujur selalu dipercaya orang untuk mengerjakan
suatu yang penting. Hal ini disebabkan orang yang memberi kepercayaan tersebut
akan merasa aman dan tenang.
Namun sayangnya sifat luhur ini, belakangan sangat jarang
kita temui. kejujuran menjadi barang langka. Seorang pemimpin mempunyai sifat
jujur agar bias dijadikan teladan agar bisa menjadi contoh untuk orang orang
yang dipimpinnya.
Perlunya menjadi orang yang jujur tidak hanya sebatas wacana,
pada beberapa keyakinan, kejujuran adalah kunci dalam segala hal. Jujurlah
terhadap apa yang dipercayakan kepada Anda sekecil apapun itu. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang
artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati
Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu menghianati amanah-amanah yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Q.S. al-Anfal: 27).
Juga sesuai dengan HR. Al Bukhari no. 6094 dan Muslim no.
2606 yang artinya :
“Sesungguhnya kejujuran itu akan mengantarkan kepada jalan
kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan itu akan mengantarkan kedalam al jannah
(surga), sesungguhnya orang yang benar-benar jujur akan dicacat disisi Allah
sebagai ash shidiq (orang yang jujur). Dan sesungguhnya orang yang dusta akan mengantarkan
ke jalan kejelekan, dan sesungguhnya kejelekan itu akan mengantarkan kedalam an
naar (neraka), sesungguhnya orang yang benar-benar dusta akan dicatat disisi
Allah sebagai pendusta.” (HR. Al Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2606)
Hal ini juga ditegaskan dalam Alkitab untuk berkata dan
berbuat yang benar :
“Orang jahat terjerat oleh kata-kata buruk yang diucapkannya;
orang baik luput dari kesukaran. Setiap orang mendapat ganjaran sesuai dengan
kata-kata dan perbuatannya; masing-masing diberi upah yang setimpal” (Amsal
12:13-14).
Maka dari itu, semua hal diatas menunjukkan bahwa jujur merupakan
amalan yang amat terpuji dalam segala sisi. Dari sebuah kejujuran akan tegak
kebenaran, keadilan, dan sekian banyak kebaikan dibaliknya. Hati akan menjadi
tenang dan tentram. Karena orang yang jujur itu tidak mengurangi atau
menzhalimi hak orang lain. Sehingga semakin menambah kepercayaan dari orang
lain.
Note : Tulisan ini dimuat dalam Newsletter Periode Februari R8Group
salah satu hal yang paling penting dalam hidup kayanya berani jujur, kalo itu hilang maka seperti tubuh tanpa jiwa.. hehe
BalasHapusayoo jujur, berani jujur itu hebat #selfreminder