Loading...
Minggu, 26 Juni 2011

Bantimurung is My Destination

Di sulawesi selatan, terdapat obyek wisata alam yang sangat terkenal dengan pesona air terjunnya. Lokasi ini terdapat di kabupatem Maros, Sulawesi Selatan. Air Terjun Bantimurung ......yah...itu adalah mana obyek wisata alam yang saya maksud. Selain dikunjungi oleh wisatawan lokal, juga banyak dikunjungi wisatawan dari mancanegara. 

Air terjun ini memiliki lebar 20 meter dan tinggi 15 meter. Airnya yang jernih dan sejuk meluncur dari atas gunung batu dengan deras sepanjang tahun. Di bawah curahan air terjun terdapat sebuah tempat pemandian dari landasan batu kapur yang keras dan tertutup lapisan mineral akibat aliran air selama ratusan tahun. Kedalaman air di pemandian ini antara mata kaki hingga ke pinggang.

Di sebelah kiri air terjun terdapat tangga beton setinggi 10 meter yang merupakan jalan menuju dua gua yang ada di sekitar air terjun, yaitu Gua Mimpi dan Gua Batu. Selain memiliki air terjun yang mempesona, kawasan wisata Air Terjun Bantimurung juga menjadi habitat berbagai spesies kupu-kupu yang langka, sehingga penjajah Belanda pernah menjuluki tempat ini sebagai “Kingdom of Butterfly”. Bahkan, seorang naturalis asal Inggris, Alfred Rassel Wallase, pernah tinggal di kawasan ini selama kurang lebih satu tahun (1856-1857) untuk meneliti 150 spesies kupu-kupu yang tergolong langka itu. Hingga saat ini, para pengunjung masih dapat menyaksikan indahnya warna-warni kupu-kupu dengan berbagai spesies yang berterbangan ke sana – ke mari di antara bunga-bunga dan semak-belukar yang memenuhi gunung batu Bantimurung. (Sumber : http://portalbugis.wordpress.com/)


Pada tanggal 04 Mei 211, saya berkesempatan mengunjungi wisata alam ini bersama dengan 3 orang teman saya. Kunjungan ini terlaksana berkat rencana dadakan yang  bertepatan dengan kepulangan salah satu teman saya sari Netherland ke Makassar.



Ini adalah Pintu Masuk Wisata Alam air terjun Bantimurung. Lambang kupu-kupu alias "butterfly" merupakan icon "aikon" Bantimurung yang memiliki banyak spesies kupu-kupu. Sebenarnya lambang sebelumnya yang berdiri kokoh di pintu masuk itu adalah patung kera yang masih bisa kita lihat tepat dibelakang lambang kupu-kupu ini.
Menikmati Bekal bawaan dari rumah sebelum terjun (mandi) disungai dan kolam renang Bantimurung yang dingiiin.




Di bagian Belakang, itu merupakan museum kupu-kupu yang terdapat di Bantimurung.




Di bagian Belakang saya, merupakan Kolam renang yang dilengkapi dengan alat perosotan.  




Dengan rasa senang, melenggang pulang membawa pengalaman dari bantimurung sambil membawa tempat bekal. :) :) :)




Di pintu keluar akan banyak kita jumpai penjual pernak pernik dan hiasan dinding yang berbahan dasar Kupu - kupu.  Mereka mengawetkan kupu - kupu dan mengkreasikannya dalam berbagai bentuk hiasan dinding dan aksesories sebagai Oleh - oleh khas Bantimurung.

2 komentar:

  1. Woh! ternyata disini juga ada tentang kupu-kupunyaa...Aksesoris kupu-kupunya cantik-cantik ya. Tapi yg paling keren tetep wisata air terjunnya deh. Seru itu klo bisa mandi-mandian disana :)

    BalasHapus
  2. Bener bangeet Mbak....
    pokoknya kalau ke Makassar,,,sempatin ke tempat ini...Gak bakalan nyesel....... ^_^

    BalasHapus

 
TOP