Loading...
Selasa, 08 September 2015

1/4 Abad tambah 1

Bagaimana rasanya saat bangun di pagi hari setelah semalaman tidak bisa tidur karena menunggu telepon yang sangat penting? Saya rasa ada beberap orang pernahemgalami itu. Bukan hal menunggu yang membuat bosan, akan tetapi yang ditunggu tidak ada kepastian.

Tepat Hari Sabtu, 5 September 2015 saya benar benar telah melewati usia seperempat abad. Yah.... Usia 26 tahun tidak bisa lagi dikatakan muda, jika kemudian saya diberikan umur panjang hingga berusia sama dengan Rasulullahi SAW, itu artinya usia saya sudah hampir mendekati 1/2 dari usia beliau. Itupun jika sampai pada usia itu.

Bagaimana jika tidak???
Saya betul - betul banyak merenung tentang diri saya, keluarga saya dan yang paling penting amalan yang telah saya lakukan. Usia saya sudah bahkan sudah lebih 1/4 abad akan tetapi masih terlalu banyak hal yang saya lakukan tidak sesuai dengan syariat Islam. Masih terlalu banyak dosa yg mungkin saya sengaja atau tidak sengaja lakukan yang sedikit demi sedikit menumpuk menjadi gunung yang super tinggi.

Di usia yang sudah sangat dewasa ini, saya hanya berharap selalu kebahagian dunia dan akhirat. Berharan selalu diingatkan oleh Allah jika saya dan keluarga serta muslimin dan muslimah dimanapun berada jika kami khilaf agar kelak kami kembali dikumpulkan di surgaNya yang begitu kami dambakan.

Ulang tahun, tidak lantas membuat saya berharap special, hanya saja saya sangat berharap ada kabar dari suami saya yang masih terombang ambing di lautan luas dalam rangka mencari nafkah untuk istri dan anaknya kelak. Itu memang sebuah harapan yang lumayan sulit untuk seorang istri yang bersuamikan seorang pelaut.

Saya sudah mempersiapkan diri kecewa dengan pengharapan saya dan hanya menyerahkan semuanya hanya padaNya.

Rupanya pengharapan saya terhadap Allah tidaklah sia - sia, pagi harinya suami saya benar - benar menghubungi saya padahal sebelumnya saya tidak bisa memghubunginya karena sedang diluar jangkauan. Itulah keindahan yang saya dapatkan setelah menyerahkan sepenuhnha pengharapan saya hanya kepada Alloh. So, jangan pernah sekalipun kita berharap selain Allah, terlebih itu hanya kepada ciptaan Allah.

Saya cuma berharap, semakin berkurangnya usia saya, akan semakin dekat pula saya dengan Allah. Amiiin

Terima kasih saya ucapkan yang sebesar - besarnya kepada seluruh kerabat, komunitas dan semua yang tidak.sempat saya masukkan ucapannya disini. Terima kasih atas perhatiannya semua. Semoga kebaikan juga selalu menyertai kita semua. Amiiin
Makassar, 5 Sept 2015
#LaRa

1 komentar:

  1. assslamualaikumm...lama kk tak berkunjung ke sini, memang jrng blogwalking sih.. eh btw SANAH HELWAH DEK BARAKALLAH FII UMRIK..semoga sisa umurnya berkah, dan suatu saat kita bisa kpdar ya..pluk cium dari aceh :)

    BalasHapus

 
TOP