Loading...
Jumat, 11 September 2015

Digelitik Masa Lalu

Masa lalu.... Topik menarik dan mengaduk rasa
Heh.... Bukankan sudah sepatutnya kita hanya mengambil hikmah atas apa yang telah lalu? Ya... Itu mauku.

Jika saja seseorang dengan seenaknya bisa mengotak atik pikiran dan kenangannya tentang masa lalu, dan bahkan jika kenangan masa lalu itu adalah susunan kertas dimeja kerja, saya tidak bisa membayangkan sebagaimana berantakannya dia.

Banyak orang yang bahkan karena persoalan rasa ingin kembali ke masa lalu, juga karena rasa pula lantas ingin menghapus masa lalu. Bagaimana jika perasaan itu berubah - ubah? Ada kalanya ingin kembali, namun ada kalanya juga ingin semua sirna?

Masa lalu... Kau sungguh rumit...!!!

Dulu, Aku begitu menyukai senja. Dia selalu nampak merona di ufuk barat, menggoda hariku dan menyihirku hingga aku terbuai rayuan indahnya, namun kemudian aku akan tersadar kala pekat mulai menyapa. Disana aku kecewa.

Tapi saat sang senja kembali  esok hari, aku kembali menemuinya... Yah, itulah Aku. Meski senja berulang kali mengecewakanku, namun toh Aku akan kembali lagi dan lagi....

Tak hanya senja, kamu... Yang juga hadir  kemarin juga kerap menggelitik ingatanku. Terkadang datang membuncang dadaku dalam bentuk kenangan atau hanya memperlihatkan wajahmu sepintas lewat mimpi. Apa maksudmu?

Hari ini, senja datang lagi. Musim tak kunjung memunculkan mendung bahkan pekat semakin lamban menyapa. Jika aku bisa, akan kuhapus nama senja dari warna merona itu dan kuganti dengan nama jodohku, agar aku tak pernah lagi mengingat indahnya senja jugaku kecewa saat pekat itu datang.

Makassar, 11 Sept 2015 23:09
#LaRa

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP