Loading...
Kamis, 19 Januari 2017

Anggur Bugis alias Coppeng

Bismillah.. .

Siapa yang orang bugis dan berasal dari kampung? Hayooo... #Ngacung. Kalai merasa orang bugis yang pernah tinggal atau sekedar pernah ke kanpung, tidak akan asing dengan salah satu buah yang menjadi incaran mulai dari anak - anak sampai dewasa ini.

Kalau di kampungku nun jauh di pelosok, namanha Coppeng. Cuma banyak orang menyebutnya Anggur khas bugis. Hihi

Dari penampakannya sih memang mirip anggur, dan rasanya juga hampir sama, hanya saja anggur lebih manis dan Coppeng lebih asem pekat. Jika banyak makan buah ini, biasanya lidah akan berwarna keungu2an bahkan gigi bisa agak kehitam - hitaman.

Dalam perjalanan menuju ke kantor dari rumah tadi pagi, lihat penjual beginian. Banyak sih biasanya  dijual di Pasar traditional di kota Makassar seperti, Pabbaeng2, pasar terong dan pasar - pasar traditional lainnya hanya saja tidak punya banyak waktu buat ngebolang kepasar #eh.

Zaman sekolah dulu saya suka sekali manjat pohon buah beginian saat pulang, dan tidak jarang kena baju putih. Yang paling naik pitam yaaaaah Ummi... hihi Maafkan AnakTa Ummi yang bandel ini.

Pernah Juga pulang sekolah waktu zaman SMK dulu bela - belain ke kampung Teman di Desa Sanjai (Dumme') demi makan ini karena disana banyak pohon #Coppeng .

Di depan dan belakang rumah nenek juga ada pohonnya, karena pohonnya sudah lumayan besar, jadi saat mengambilnya harus pakai alat bantu dari bambu. Jenis coppeng ini kalau di kampung saya ada tiga jenis, ada yang buahnya lonjong biji dalamnya besar, ada yang bulat - bulat biji dalamnya sedang serta ada yang kecil2 tidak pake biji di dalamnya. Saya paliiiing suka yang kecil - kecil itu, karena langsung "Hap". Hehe

Sebelum berubah menjadi hitam, buah coppeng ini dimulai dari warna hijau, kemudian kemerah2an dan kemudian berubah menjadi hitam. Jika sudah hitam, itu berarti sudah tua alias siap dipanen. Jika tidak dipanen, biasanya akan menjadi santapan burung atau perlahan mengeriput dan jatuh sendiri.

Buah Coppeng ini paling enak dinikmati dengan gula dan garam. Caranya : saat sudah di cuci bersih, masukkan ke wadah yang ada penutupnya, tambahkan gula dan garam, tutup kemudian shake... shake.... tadaaaa.. siap dinikmati #NgilerrrrLagi.

#ceritaLama
#AnggurBugis
#Coppeng
#traditionalFruit
#BugisFruit
#perempuanBugis

4 komentar:

  1. wah... sekarang kayaknya sudah susah dapat buah ini...
    kalau liat buah ini ingat waktu masih jaman sd...
    tapi baru tahu saya kalau lebih enak campur garam dan gula, biasanya cuma langsung lahap... kayaknya boleh dicoba kalau ketemu buah ini....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaaai kak @arman kirain sudah pensiun dari dunia perblogan hehe

      Kalau di makasaar musim hujan kayak sekarang lagi banyam kak di pasar traditional. Kalau di daerah hertasning baru ke samata biasanya ada yang jual di pinggir jalan dalam bentuk literan....

      Pake gula dan garam makyoooos kak... coba deh hehe

      Hapus
    2. Haaaai kak @arman kirain sudah pensiun dari dunia perblogan hehe

      Kalau di makasaar musim hujan kayak sekarang lagi banyam kak di pasar traditional. Kalau di daerah hertasning baru ke samata biasanya ada yang jual di pinggir jalan dalam bentuk literan....

      Pake gula dan garam makyoooos kak... coba deh hehe

      Hapus
  2. Saya selalu panen buah ni ketika pulang sekola zaman sd dulu

    BalasHapus

 
TOP