Loading...
Jumat, 04 Mei 2012

Catatan Kecil untuk si "Kakek"

"Kakek..."

Entah siapa yang memulai dan kapan tepatnya pertama kali saya memanggilmu dengan sebutan itu. Saya tahu, dirimu punya nama yang lebih bagus, lebih enak untuk diucapkan. Tapi itulah aku, panggilan itu masih saya ingat, panggilan balasan saat dirimu juga mulai memanggilku dengan sebutan "Nenek". Panggilan itu kemudian membuat kita lebih akrab, dekat, sangat dekat layaknya saudara sedarah. 

Mengenalmu suatu keberuntungan bagiku. Darimu saya belajar banyak hal disini, di tempat ini. Tempat dimana kita sama - sama datang untuk mencari sesuap nasi. Perjalanan panjangmu dari tanah jawa sampai di tanah kalimantan adalah sebuah perjuangan yang sangat panjang juga, sama sepertiku. Aku juga tahu,  karena motivsi ingin belajar dan tuntutan ekonomi yang mengharuskan kita untuk sama - sama melakukan perjalanan panjang yang disebut "Merantau".

Kemarin, Kita masih bercanda bersama, bekerja bersama dan berkumpul d Mesjid sama - sama. Hari ini, tidak lagi. Sosokmu tak saya jumpai lagi seperti kemarin - kemarin saat pertama masuk ke ruangan kecil yang kita sebut kantor. Kegiatan terakhir kebersamaan kita beruntung terabadikan, bersama - sama ikut seminar di PAMA meski harus bolos dari tumpukan - tumpukan pekerjaan di meja kerja.

Kakek, kepergianmu begitu mendadak. Maafkan aku juga jika kamu merasa aku begitu cuek padamu kemarin saat kamu pamit padaku dan pada teman - teman seperjuangan kita disini. Jujur, aku sedih karenanya aku tidak sanggup melepas kepergianmu. Ah... kami disini juga tidak boleh egois, saya tahu kepergianmu untuk sesuatu yang baik. Hanya doa yang bisa aku berikan untukmu "Semoga keputusan yang Kakek ambil adalah yang terbaik" mengejar cita - cita, harapan, masa depan yang lebih baik dan Dia. Aku sebagai saudara harus ikhlas. Semoga disana kamu kembali menemukan sahabat - sahabat baru dan bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dengan mudah. Satu pesan saya apapun yang terjadi jangan lupakan persaudaraan kita, kebersamaan dan jangan lupa kirimkan kabar entah itu suka ataupun duka, kami saudara - saudaramu disini akan selalu ada untukmu...  Insya Allah. 

Kupersembahkan untuk teman seperjuanganku Adam Shofiyyullah yang harus pindah kerja di tempat yang baru. Jika ada umur panjang dan kita bertemu lagi, jangan pernah lupa kalau aku yang selalu memanggilmu "KAKEK".

Kutai Barat, 5 Mei 2012

Lathifah Ratih

12 komentar:

  1. gag,,, ikut seminarnya ajha hari Kamis kemaren.... tetanggaan ajha ama PAMA...

    BalasHapus
  2. Keren nih mbak tulisannya :) Jempol!

    salam kenal ya..kunjungan baliknya ya
    http://madz666.blogspot.com

    BalasHapus
  3. @Ahmad : Terima Kasih... :D
    Segera Berkunjung....

    BalasHapus
  4. Mantap. Salam knal dari Muara Imaji.

    BalasHapus
  5. assalamualikum.
    keren mbak, teman sejati tak hilang dan lekang dimakan waktu. ada pertemaun pasti ada perpisahan.
    semoga persahabatnnya tidak putus karena jarak yang memisahkan.

    pertama kali berkunjung, salam persahabatan

    BalasHapus
  6. huhuuu..paling benci sama saat2 begini..
    ketika nantinya org itu pergi...akan ada bagian dari hati dan hari2 yg hilang dan ikut pergi bersamanya...ya kan mb? huhuuu

    BalasHapus
  7. @Ian : Makasiiih... Salam Kenal Balik dari Muara Lawa... :D

    @Fajar : Waalaikum salam wr. wb. Makasiiih yah.... insya Allah,, Jarak takka menjadi Kendala dan menjadi penghalang persahabatan kami.. :)
    Salam Persahabatan juga dari sayaaa...

    @Nick : Betul sekali Nick..... :(

    BalasHapus

 
TOP