Loading...
Kamis, 04 Oktober 2012

Surat Tanpa Balasan

Aku Bukan seorang pujangga Cinta yang mampu merangkai kata demi kata untukmu. Membujukmu untuk kembali bersamaku seperti dahulu. 

Memang betul kata orang, Kejenuhan itu ada. Mungkin kamu sudah jenuh denganku, dengan sikapku mungkin, sifat manjaku mungkin atau memang kamu sudah mendapatkan yang menurutmu lebih baik? sehingga engkau memutuskan untuk meninggalkanku. Meninggalkanku tanpa menoleh sedikit pun. Meninggalkanaku dalam kebingungan, tanpa penjelasan yang pasti. 

Saat – saat begini, Aku harus kembali memotivasi diri sendiri. Mengganti waktu – waktu yang sering Aku gunakan untuk bertukar kabar menjadi kegiatan yang positif. Aku tahu, banyak hal yang akan selalu mengingatkan Aku denganmu, tapi aku percaya akan langkah yang kamu ambil. Mungkin kamu punya alasan sendiri kenapa Kamu meninggalkan Aku, punya alasan sendiri kenapa Kamu pergi tanpa penjelasan.  karena Aku selalu percaya Janji Allah tentang semua kejadian pasti ada hikmahnya, pasti ada timbal baliknya, ada positif negatifnya. Meskipun aku belum tahu alasan-alasan itu sekarang, mungkin nanti. 

Aku Ikhlas, bagaimanapun sakitnya, bagaimanapu sepinya tanpamu, Aku mencoba untuk menjadi Ikhlas. Mungkin memang kamu tidak ada lagi saat saya membutuhkan tempat untuk bertukar pikiran dan berbagi cerita, tapi saya punya Sahabat. Mereka, Sahabat – sahabat saya akan selalu ada untukku. Saat satu dari mereka tak hadir karena alas an yang jelas, masih ada yang lain… 

Terima Kasih. Kata yang takkan pernah aku lupa untuk kuucapkan untukmu dipenghujung hubungan ini. Terima kasih untuk selalu menemani hari – hariku selama ini, terima kasih telah meluangkan waktu mendengarkan celotehku dimalam hari saat kamu ingin istrahat. Terimakasih untuk selalu menasehatiku untuk tak pernah bersedih, dan terima kasih atas nasehat – nasehat dewasamu yang membuatku belajar untuk menjadi dewasa. 

12 komentar:

  1. surat tanpa balasan, hikssssssss bikin nyesek "kadang"

    BalasHapus
  2. Semoga dia membaca tulisan ini, karena sayang sekali kalo dia belum baca, tp sudah bocor duluan ke orang lain.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha ha... Gag perlu dia Baca....
      Toh saya juga tidak tahu surat ini untuk siapa... (Khayalan) :D

      Hapus
  3. mending gak usah ngirim surat :D

    #Salam sehat dari saya

    BalasHapus
  4. kasian :D pengen saya bales nggak..?

    wkwkwkwkwk..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ha ha.. gak usah kang Andy... terlanjur menjadi surat tak terbalas... biarlah seperti itu. hihi

      Hapus
  5. nyasar benat sahabat, ntr aku follow ya ;D , lagi sibuk ni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleeh.. ditunggu yah... terima kasih sudah berkunjung.. :D

      Hapus
  6. awesome :)
    kunjungi blog saya ya :) dan janganlupa di follow :)

    BalasHapus
  7. menyentuh,,salam sukses selalu

    BalasHapus

 
TOP