Loading...
Jumat, 10 Desember 2010

Susahnya Pamiiit...

Dear My Blog,

Hari ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya sebelum dan setelah melalui Detik-detik menegangkan selama mengikuti Tes CPNSD di Kota Bantaeng. Sebelum saya menguraikan terlalu banyak tentang pengalaman saya kemarin, saya terlebih dahulu harus Bersykur kepada Allah SWT karena berkat Rahmat-Nya lah sehingga saya dapat ke sana dan kembali lagi ke Kota ini (Makassar.red) dengan selamat dan kondisi yang sehat wal afiat, meski sedikit kurang enak badan dan kecapean sich......

My Blog, sehari sebelum berangkat ke Kota Bantaeng, saya ke kantor. Di kantor, saya mendapat kabar dari teman yang kebetulan juga daftar di Bantaeng, kalau saya lolos berkas, karena itu tidak ada persiapan apa-apa sebelum kesana, modal Nekat......he he. Berhubung kondisi Mata saya juga yang kurang baik (sakit mata.red), pimpinan menyarankan saya untuk ke Dokter Mata Ponakannya di Perumahan Villa Mas dekat Jl. S. Cerekang. Karena tidak mau mengecewakan Pimpinan saya, terpaksa saya mengikuti sarannya, dan sayapun berangkat ke sana bareng ma K,Imelda (teman kantorQ).

Abis di periksa ma dikasi resep, aQ langsung pulang.... pas nyampe rumah, waduuuh..parah..dah magrib...saya Curiga sampe rumah ada yang marah....dan ternyata Betul..... NenekQ marah..dia ngomel..katanya “darimanako? Kenapa telatko lagi pulang? Kenapa na ada org kerja plg jam segini?” dengan logat Khas makassarnya tapi tegas. Aku diam, setelah NenekQ diam, giliran aQ yang bicara.....”Telatka plg Nenek krn dariKa Dokter mata, na suruhka BosQ pi periksa mataQ krn tambah parah i, kebetulan itu Dokter mata, keponakannyajie juga” jawabQ dengan nada rendah. “E..de..de...kenapa na tidak pergi memangko tadi siang waktu Istrahatko?, Alasan lagi” sambungnya dengan nada ketus. “Astaga,,nenek toh.....iye’ tidak waseng low Nenek, ini buktinya ResepQ dari dokter e.... tidak pergiKa’ siang karena itu dokter mata, jam 5 baru mulai Buka” Responku lagi. Semua diam, nenekQ Diam.. cuek....githu dech klw lagi marah...

Aku mencoba menengkan hati, sabar, menahan tangis....padahal aQ taw air mataQ telah jatuh beberapa butir dari tadi karena nada itu.... tapi saya tidak mau dia melihatnya. Entar aQ dikiran cengeng lagi (padahal emang iya).... J

Malam mulai larut, kami memang sama-sama nonton tapi tidak saling tegur, hingga dia beranjak dari kursinya untuk mengambil piring dan makan. Dia mulai menyuap makanannya, tampa kata...biasanya, sebelum dia makan, dia pertama kali menyuruhku untuk makan ataw kami makan bersama,,,tapi malam ini...tidak... dan ini untuk ke sekian kalinya selama saya numpang di rumahnya..... setelah dia makan dan beranjak untuk pergi shalat isya, saya bangkit dari depan TV untuk melangkah ke dapur guna memenuhi hasrat dan tuntutan perutQ yang minta diisi...

Abis makan, kami kembali ke posisi masing2, nonton. Akhirnya kuberanikan diri untuk memulai angkat bicara. “Nek...mawKa’ besok pergi ke Bantaeng, Lulus berkasKa’ disana..mauKa’ tes CPNS. Mungkin pagi-pagi sekali saya berangkat, bermalamKa’ mungkin hari Jumat Sore baru plgKa’ ”ucapku dengan intonasi yang memohon untuk diizikan. Tapi, bukannya izin yang saya dapat, tapi malah jawaban yang sangat ketus itupun keluar “Pergimoko klw mauko pergi....kenapa musti kau kasi tawKa’? pergimikow....skalian 2 malamko..selesaipi pesta baru pulangko”. Kemudian hening..tidak ada kata...

Setidaknya, saya sudah menyampaikan niat saya. Kerena memang hanya itu yang ingin saya ucapkan. Lepas pamit utuk pergi besok, saya beranjak dari posisi saya nonton untuk masuk ke kamar Tidur. Tapi sebelumnya, saya berpamitan dulu,”Nek..Tidur duluanMa’ saya”. Namun hanya respon diam yang saya dapat. Tapi yah..udalah....paling besok2 baekan lagi....

Saat saya dipembaringan, saya mulai berpikir macam-macam, inga mamaQ juga...dan perlakuan itu..tapi saya sadar,,semua ini karena NenekQ sayang ma aQ..... khayalanQ berlalu hingga mata ini mengeluarkan air karena penderitaan batinQ,,,sebelum akhirnya terlelap..

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP