Meski Sudah jauh dari Tanah Sulawesi, tidak mengurungkan misi Sosial saya sebagai seorang manusia. Hal ini terbukti dimana kaki saya berpijak, Allah selalu memberikan kesempatan kepadaku untuk peduli dengan sesama. Tidak pernah terlintas sedikitpun niat saya untuk membedakan suku, ras atau martabat manusia. Bagi saya, saat kesempatan itu ada "Manfaatkan itu".
Bulan Januari lalu, musibah Naas menimpa Masyarakat Begai, Suku Dayak yang berdomisili di sekitar area Perusahaan. Tanpa ditunjuk, saya mengajukan diri untuk ikut terlibat dalam Program sosial ini.
Berbagi dengan mereka yang membutuhkan |
Rumah warga dayak yang luluh lantak dilalap si Jago Merah |
Bantuan Bencana Kebakaran |
Bersama Orang - orang dari bagian Safety, kami mendatangi barak pengungsian warga yang hanya beratapkan tenda. Tak banyak yang bisa kami lakukan selain memberikan sedikit supply makanan untuk mereka bertahan hidup.
Barak Pengungsi, seorang warga yang tak pernah lepas dari tas khas Dayak yang berisi bahan untuk "Nyirih" |
Di tempat pengungsian saya temui beberapa warga dayak, Meski sesulit apapun hidup mereka, mereka tidak pernah lepas dari aktivitas rutin mereka, "Nyirih". Mereka biasa memasukkan semua bahan2 mereka dalam tah khusus khas dayak yang mereka bawa kemana - mana.
Semoga saja, semua yang dilakukan tidak sia - sia, Bukan hanya bernilai dimata para penerima tetapi bernilai dimata Allah. Amiiin..
Kutai Barat, 25 Februari 2012
Lathifah Ratih
Semoga penderitaan mereka segera berakhir, aamiin
BalasHapuswaaah asikkk, jadi ingat pasukan bintang...titip salam, senyum dan semangat buat para hamba Allah yang 'keren' disana, para Masyarakat Begai..^^
BalasHapusIkut prihatin dgn musibah itu.smoga penderitaan mereka dpt terobati dgn prhatian dr jiwa2 seperti Mba Latifha ini.
BalasHapusAmin
stroberi :D
BalasHapusselalu terobsesi untuk memberi
semangka
semangat karena Allah
@Fahrie : Amiiiin
BalasHapus@Uthy : iya..Alhmdulillah.... Allah selalu memberikan kesempatan untuk berbagi :)
@Azwan : Amiin :)
@Kaito : IyaLaaah... karena aku tahu, Roda itu berputar.. :D
salut..ntar kalo kita kopdar di makassar kita donor darah ja gimana...pengen bgt kopdar bareng lagi...
BalasHapusTernyata di yuhana masih ada orang yang empati and care with others
BalasHapus@Merah Bibir : Emang sebelumnya gimana? Gak ada yah?
BalasHapus