Loading...
Minggu, 01 Maret 2015

Pallu Golla dan Kwaci


Tahu Labu Kuning?
Labu kuning adalah buah dari jenis tumbuhan  merambat yang memiliki daun yang lebar. Kalau labu kuning umumnya dijadikan sayur yang memang enak banget dimasak bening dipadukan dengan jagung manis dan sayur daun hijau.


Selain dijadikan sayur, tahu tidak kalau Labu kuning juga bisa dijadikan kolak? Dan bijinya juga bisa di jadikan makanan ringan yang bergizi, yaitu kwaci.

Hari ini, berhubung hari ahad, saya dan Ibu mengunjungi pasar untuk membeli bahan - bahan "Pallu Golla" dalam rangka syukuran kecil-kecilan dua orang anggota keluarga yang baru gajian bulan pertama.



Pallu golla yang dalam bahasa indonesia kita mengenalnya dengan sebutan "Kolak" kadang menjadi pilihan menu syukuran warga suku Makassar dan Gowa yang sedang memperoleh rejeki. Menurut nenek, pallu golla menyimbolkan kebahagiaan yang merujuk dari rasanya yang manis karena menggunakan gula merah/gula aren yang  di campurkan dengan santan kelapa kental yang enak rasanya.

Kalau orang Makassar dan Orang Gowa menyebutnya "Pallu Golla", di Sinjai kami menyebutnya "Peta' bojo". Meski namanya berbeda, akan tetapi rasa dan bahan yang digunakan sama, yakni labu kuning (potong kotak), gula aren (cairkan) dan Santan kelapa kental.

Masak dengan air secukupnya hingga stengah matang


Masukkan Gula yang sudah di cairkan dan Santan Kental hingga mendidih

Siap di Eksekusi
Selain daging buah labu yang enak saat dibuat kolak, bijinya juga enak banget saat di buat kwaci. Prosesnya begitu cepat, hanya dengan membersihkan biji labu tersebut, memasaknya dengan campuran garam kemudian dikeringkan.

Masak dengan air secukupnya dan garam

Kwaci Biji Labu

Berminat mencobanya? ^_^
"Seenak apapun makanan yang Anda makan, akan lebih enak saat makanan tersebut adalah hasil masakan Anda sendiri."#LR


01.03.2015
#LaRa


4 komentar:

  1. wah baru tahu saya, kalau kwaci itu dari labu. saya pikir dari biji bunga matahari...
    wah... kalau liat makanan ini, jadi rindu kampung. hehehe..
    baca tulisan ini, jadi kepingin makan kolak.. hehehe




    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan ada dr biji matahari, ada dari biji labu dan ada jugadari biji timun kak. Banyak deh. Terganung kreativitas masing2. Hehe
      Kalau rindu, kan jawabanya simle kak @arman . "PULANG". Hehe

      Hapus
  2. ya Allah, saya membaca postingan ini dalam keadaan lapar, hehe... Dari gambarnya sepertinya enak sekali kolaknya. Saya ingin bertanya apa bedanya orang Makassar dengan orang Medan? Menurut saya secara logat, hampir sama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haiii mas Aldi, kolak itu memang enak plus manis.
      Kalau perbedaan orang medan dan Makasar sudah pasti ada, adat istiadat dan bahasa daerah pasti beda. kalau masalah logat, bisa jadi itu sama tapi penakanannya kadang berbeda. Hehe

      Hapus

 
TOP