Loading...
Selasa, 21 April 2015

Makna Kejujuran

Kenapa seseorang Harus Jujur??

Berbicara tentang “Makna Kejujuran”, kita terlebih dahulu harus kembali ke kata dasar “Jujur” yang berarti perkataan atau perbuatan yang sesuai dengan kebenaran. Kejujuran itu sendiri merupakan perhiasan orang berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, sifat jujur sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap manusia dibelahan dunia manapun. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, Apakah selama ini kita sudah jujur? Bagaimana dampak yang kita terima selama ini atas kejujuran yang telah dilakukan?

Saya pernah membaca sebuah tagline yang bertuliskan “Berani Jujur itu Hebat!”. Nah, pertanyaan yang muncul kemudian, apakah Anda ingin menjadi orang yang hebat?. Jika Anda ingin menjadi orang yang hebat, maka jujurlah.

Orang yang mempunyai sifat jujur akan dikagumi dan dihormati banyak orang. Karena orang yang jujur selalu dipercaya orang untuk mengerjakan suatu yang penting. Hal ini disebabkan orang yang memberi kepercayaan tersebut akan merasa aman dan tenang.
Namun sayangnya sifat luhur ini, belakangan sangat jarang kita temui. kejujuran menjadi barang langka. Seorang pemimpin mempunyai sifat jujur agar bias dijadikan teladan agar bisa menjadi contoh untuk orang orang yang dipimpinnya.

Perlunya menjadi orang yang jujur tidak hanya sebatas wacana, pada beberapa keyakinan, kejujuran adalah kunci dalam segala hal. Jujurlah terhadap apa yang dipercayakan kepada Anda sekecil apapun itu.  Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya :

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu menghianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Q.S. al-Anfal: 27).

Juga sesuai dengan HR. Al Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2606 yang artinya :

“Sesungguhnya kejujuran itu akan mengantarkan kepada jalan kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan itu akan mengantarkan kedalam al jannah (surga), sesungguhnya orang yang benar-benar jujur akan dicacat disisi Allah sebagai ash shidiq (orang yang jujur). Dan sesungguhnya orang yang dusta akan mengantarkan ke jalan kejelekan, dan sesungguhnya kejelekan itu akan mengantarkan kedalam an naar (neraka), sesungguhnya orang yang benar-benar dusta akan dicatat disisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Al Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2606)

Hal ini juga ditegaskan dalam Alkitab untuk berkata dan berbuat yang benar :

“Orang jahat terjerat oleh kata-kata buruk yang diucapkannya; orang baik luput dari kesukaran. Setiap orang mendapat ganjaran sesuai dengan kata-kata dan perbuatannya; masing-masing diberi upah yang setimpal” (Amsal 12:13-14).


Maka dari itu, semua hal diatas menunjukkan bahwa jujur merupakan amalan yang amat terpuji dalam segala sisi. Dari sebuah kejujuran akan tegak kebenaran, keadilan, dan sekian banyak kebaikan dibaliknya. Hati akan menjadi tenang dan tentram. Karena orang yang jujur itu tidak mengurangi atau menzhalimi hak orang lain. Sehingga semakin menambah kepercayaan dari orang lain.

Note : Tulisan ini dimuat dalam Newsletter Periode Februari R8Group


1 komentar:

  1. salah satu hal yang paling penting dalam hidup kayanya berani jujur, kalo itu hilang maka seperti tubuh tanpa jiwa.. hehe
    ayoo jujur, berani jujur itu hebat #selfreminder

    BalasHapus

 
TOP