Loading...
Sabtu, 25 April 2015

Buku "Karampuang" Idamanku

"Karampuang dan Bunga Rampai Sinjai"
Ini bukan judul sebuah lagu Pop yang lagi marak beredar dan di gandrungi generasi muda masa kini atau puisi yang sering dibacakan di jalan - jalan di Kota Makassar para demonstran. Itu adalah judul buku yang sudah sekian lama saya cari - cari. Buku yang ditulis salah satu penulis favoriteku, Drs. Muhannis yang pernah saya moderatori dalam Acara Seminar Budaya yang diadakan Keluarga Mahasiswa Sinjai (KMS) Politeknik Negeri Ujung Pandang beberapa tahun lalu di tanah kelahiran saya di Kabupaten Sinjai.

Nampak dari penampilan, buku ini sangat biasa saja, akan tetapi di dalamnya mengupas tentang sebuah suku di Kabupaten Sinjai yang begitu menjunjung tinggi adat istiadat. Yah,,,, itulah kenapa saya bersikeras ingin mendapatkan buku ini.

Perjuangan untuk mendapatkan buku ini sejak beberapa tahun lalu bermula dari ketertarikan saya belajar tentang budaya. Ketertarikan itu bermula dari kebiasaan saya menelusuri adat dan budaya lain diperantauan. 

Pekerjaan menuntut saya untuk berpindah dari satu daerah ke daerah lain, disana perlahan-lahan saya tertarik dengan ragam budaya yang berbeda dari satu daerah dengan lainnya yang masih satu kesatuan, Indonesia.

Dari situ, saya kemudian tertarik untuk mengetahui budaya di daerah saya sendiri, kenapa saya banyak tahu budaya orang lain, sementara budaya saya sendiri saya sangat dangkal? Saya bahkan saat di perantauan, pernah mendapatkan sebuah buku yang menceritakan budaya kotamadya provinsi tempat saya lahir di kotamadya lain, sayang sekali waktu itu bukunya tidak untuk dijual. Sejak saat itu, saya berusaha ingin tahu tentang budaya tanah kelahiran saya, kabupaten Sinjai. 

Memang pada zaman sekolah, saya kurang suka dengan pelajaran sejarah, tapi semakin ke sini minat saya belajar sejarah dan budaya semakin tinggi. 

Jodoh, yah... Mungkin saya memang jodoh dengan buku yang ditulis oleh Bapak dari adek Alif ini, terbukti hari ini. Sebenarnya tujuan utama saya ke gedung kesenian Kota Makassar hari ini hanya untuk menonton screening Film yang diselenggarakan oleh teman - teman dari Makassar In Cinema 2015, akan tetapi Sebelum acara dimulai, saya mendapati tumpukan buku pada pintu masuk yang dijual dan kebanyakan berisi tentang sejarah dan budaya.

Wal hasil, setelah memilah milih dan membolak-Balikpap buku setelah pemutaran film, saya akhirnya menemukan empat buah buku untuk saya beli dan bawa pulang. Satu-satunya buku yang tidak saya letakkan saat pertama kali melihat adalah buku yang berjudul "Karampuang & Bunga Rampai Sinjai", selebihnya buku yang berhubungan dengan pekerjaan saya saat ini.

Ah,,,, alangkah beruntungnya saya hari ini, selain kembali bertemu dengan sahabat - sahabat saya yang telah lama tidak bertemu, saya juga menemukan buku idaman saya di Gedung Kesenian Kota Makassar. Terima kasih "Athifah" sudah mengajak saya datang ke acara ini.

Untuk sahabatku, kak pipi, Adekku Aisyah dan Emy senang bersama dengan kalian lagi dari sore hingga malam ini.


Makassar, 25 April 2015

@perempuanbugis
#LatifahRatih



0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP